Kamis, 15 Oktober 2009

Agenda 100 hari Fraksi Amanat Nasional Kabupaten Boyolali

SRB 4 September 2009

Saat yang dinanti-nanti tiba oleh sebagian Calon terpilih dari berbagai partai Politik, dimana Pelantikan anggota DPRD Kabupaten Boyolali sudah dilakukan pada tanggal 19 Agustus 2009 , 45 anggota Dewan yang hadir kelihatan segar dengan tatapan mata yang ceria karena mulai saat itu resmi menjadi anggota DPRD Boyolali , dari mulai pengucapan sumpah tampak serius dan yakin akan memenuhi semua aspirasi dari rakyat , namun dalam pelaksanaan kegiatan yang ada di DPRD masih kelihatan biasa-biasa saja karena masih menunggu aturan mengenai SUSDUK dari pusat ini bisa menjadi antrian kegiatan seperti penyusunan Kenggotaan dan pengurus DPRD mulai pembuatan Ttib sampai penyusunan pengurus , dari kesekian Dewan mereka sibuk masing-masing ada yang menyiapkan dan melobi untuk agenda penyusunan Fraksi di partainya , namun ada yang lain dari partai atau Dewan yang ada di Boyolali hal ini dilakukan oleh anggota DPRD dari Partai Amanat Nasional ( PAN ) yang dalam wadahnya di Fraksi PAN mereka sambil menunggu aturan yang belum ada untuk mengoptimalkan fungsi dan peran anggota legislative Fraksi PAN DPRD Kabupaten Boyolali mengadakan Program Seratus Hari Fraksi PAN dengan berbagai kegiatan dengan maksud untuk menentukan arah dan kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali tentunya dengan bebrapa agenda penting mulai dari Expose fakta integritas dengan agenda program 100 hari , ini merupakan agenda awal untuk memulai kegiatan , dilanjutkan dengan membedah kemampuan Fiskal Pemerintah kabupaten bersama Bappeda dengan tolok ukur APBD kabupaten Boyolali 5 tahun terakhir dengan ukuran lebih condong pada perspektif ke rakyat atau ke pejabat yang nantinya akan menjadi issu politis di bidang fiskal Kabupaten Boyolali , dilanjutkan kajian pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi lebih menekankan pada akses bagi masyarakat mulai dari perencanaan , pelaksanaan, Monev dan persoalan kemudian kajian Pembangunan Pendidikan ini lebih ditekankan pada kualitas pendidikan , akses bagi rakyat miskin , profesionalisme pendidik yang mengacu pada Standar Pelayanan Minimal ada 8 standar pendidikan , selanjutnya ada kajian mengenai sector pertanian ini berkaitan dengan kebijakan Pemkab dibidang pertanian , produk unggulan , pemetaan wilayah pertanian serta sector pertanian menjadi income petani yang strategis sebagai kegiatan yang terakhir adalah kajian pembangunan di bidang kesehatan ini lebih di tekankan pada pelayanan masyarakat miskin seperti Jamkesmas dan Jamkesda , nah itu serangkaian kegiatan wakil rakyat kita ada yang melakukan inovasi –inovasi untuk mengisi serta meningkatkan SDM legislatif di Boyolali.

2 komentar:

  1. semoga dengan adanya hal tersebut boyolali bisa maju dan masyarakatnya jadi makmur dan sejahtera. soalnya saya orang boyolali yang ada diperantauan.

    Jono, Klego, Boyolali
    sekarang di Kemanggisan Jakarta

    BalasHapus
  2. amin amin amin, kita tunggu saja apa yang akan dilakukan oleh para wakil kita di dewan, semoga dapat mewakili dan memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat. dan boyolali jadi semakin makmur dan selalu TERSENYUM.

    BalasHapus