Senin, 19 Oktober 2009

Rapat paripurna istimewa diwarnai hujan interupsi

senin 19/10/09 sidang paripurna istimewa DPRD II Boyolali diwarnai hujan interupsi. setelah sidang dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum oleh ketua sementara dewan Slamet Paryanto dari FPDIP. sesaat kemudian setelah palu digedok oleh Slamet Paryanto, Turisti Hindriya dari FPAN langsung melakukan interupsi, yang mempertanyakan perihal dasar hukum rapat paripurna istimewa. 

Karena dalam hal ini tata tertib belum disahkan, ini terkait dengan surat undangan yang tertanggal 15 Oktober 2009 dan telah diterima oleh semua anggota dewan telah ditandatangani ketua DPRD definitif, padahal ketua dewan definitif baru akan diambil sumpahnya pada rapat paripurna istimewa pada hari ini.  karena ini akan berimplikasi pada proses hukum dan dianggap sebagai pemalsuan dokumen. 

Menurut Turisti, kedua surat tersebut harus ditarik dari anggota dewan dan rapat paripurna baru dapat dilanjutkan, namun tidak mendapatkan respon dari ketua dewan sementara. kemudian menurut thontowi Jauhari dari FPAN, surat - surat tersebut harus dicabut dan batal demi hukum karena bertentangan dengan undang - undang, demi menjaga nama baik kelembagaan DPRD.

Situasi sempat memanas ketika fraksi FPDIP tetap meminta untuk acara sidang tetap dilanjutkan, dengan agenda tunggal pengambilan sumpah jabatan. Anggota FPAN Mulyanto setuju acara dilanjutkan, namun surat undangan yang dipersoalkan harus dicabut terlebih dahulu. Turisti sempat berkonsultasi dengan hakim dari Pengadilan Negeri Boyolali perihal surat tersebut, sesaat kemudian Turisti berbicara dengan ketua dewan agar ketua dewan mengabaikan perihal surat undangan tersebut.

Setelah konsultasi tersebut rapat dilanjutkan dengan agenda pengambilan sumpah jabatan ketua dewan dan wakil ketua oleh ketua Pengadilan Negeri Boyolali. dan Slamet Paryanto dari FPDIP sebagai ketua dewan periode 2009 - 2014 serta H. Fuadi dari Fraksi Nurani Partai Golkar (FNPG), Sudjadi dari Fraksi Demokrat dan Thontowi Jauhari dari FPAN sebagai wakil ketua dewan. 

6 komentar:

  1. waduuh..baru kali ini,sidang anggota dprd,ada masyarakat bisa "urun rembug"..harusnya khan gak bisa !! tapi rak popo ding....lha wong pas pak purwanto ngomong anggota dewan pd dlonggop,begitu rampung usul...mereka baru nyadar.."laahh yg ngomong td njebul bukan anggota tooo...""" huahahahahahaaa...pissss untuk forabi !!!

    BalasHapus
  2. kayaknya memang tepat jadi dewan itu mas purwanto ya.... he eheh, tapi yang jelas ini kritik untuk anggota dewan yang hanya sibuk bagi bagi kekuasaan. maju terus forabi......!


    salam

    BalasHapus
  3. itulah pak pur....., kalau nggak begitu bukan Purwanto...hehehehe. Selamat buat pak Pur, dah bikin pencerahan buat anggota dewan

    BalasHapus
  4. Masalah Sidang Paripurna DPRD Boyolali yang di interupsi warga itu gak masalah, karena rapat itu kan bersifat terbuka, dan tatib tidak pernah disosialisasikan. jadi jangan salahkan warga yang urun rembug. Pertanyaannya, selama ini siapa yang mengontrol DPRD? pada siapa mereka laporkan hasil kinerjanya? kalau sudah ada warga yang sadar seperti itu ya bagus to? enak to? manteb to? hayo siapa yang berani lagi? SIAPA TAKUUUUUUUUUUT?

    BalasHapus
  5. Seharusnya memang warga, diberi kesempatan untuk "urun rembug" langsung di sidang-sidang DPRD ataupun DPR...("mimpi kali..."), tapi asyik juga ya...seandainya bisa begitu...itukan namanya demokrasi deliberatif....hidup forabi...jangan takut untuk interupsi langsung di sidang DPRD, rakyat mendukung anda forabi

    BalasHapus
  6. Musim hujan ! yang enak jalan jalan dari Jambangan bawa gitar menyusuri Banaran-Ngawi-Madiun-Kediri-Situbondo-Banyuwangi-Ketapang nyeberang ke Gilimanuk -Tabanan - Denpasar - Pantai Kuta - Nyebur ke Laut, ini kisah nyata gak duwe duit blazz iso yak yak an tekan Pantai Kuta, ini kami lakukan bertiga Sulis, Teko (nama samaran) dan Tarwo Ganden inilah kisah Romantis anak manusia, sekarang kita lihat apa yang diperbuat m ulai tanhun 2009 sampai 2014 nanti, tunggu episode berikutnya. keterangan lebih lanjut klik : www.weganagamassaiki.com

    BalasHapus