Senin, 19 Oktober 2009

serangan hama membuat petani rugi

serangan hama yang menyerang tanaman pepaya, membuat petani mengalami kerugian yang besar. pasalnya tanaman yang terserang hama tersebut membuat tanaman langsung mati dan buahnya menjadi layu dan busuk. salah satu petani pepaya Sugito. bahwa tanaman pepaya yang terserang akan mati dalam waktu 6 - 8 hari. lanjut Sugito setelah hama menempel pada daun, daun akan layu dan kering dan akan menyerang buah serta pohon pepaya secara bersamaan.

selain itu biasanya pohon pepaya yang sehat dapat dijadikan makanan ternak, tetapi pohon pepaya yang terserang hama berwarna putih tersebut oleh para petani tidak berani dijadikan makanan ternak, karena para petani takut jika pohon pepaya tersebut beracun. saat ini dipasaran harga pepaya naik drastis, yang biasanya satu buah pepaya ukuran sedang dihargai Rp. 3.500,- s/d Rp. 4.000,- melonjak menjadi Rp. 7.000,- s/d Rp. 8.000,- perbuah.

Sugito menambahkan, bahwa biasanya tanaman pepaya miliknya seluas kurang lebih 2.000 M2. mampu menghasilkan uang sekitar Rp. 450.000,- perbulan tapi saat ini tidak satupun tanaman pepayanya yang masih hidup. dia juga pernah mencoba memberikan pestisida pada beberapa tanaman pepayanya, tapi hasilnya nihil. Selang 3 hari pasca penyemprotan pestisida, hama yang sebelumnya pergi akan kembali lagi lebih banyak. Dan juga dia ungkapkan bahwa belum ada bantuan dari instansi terkait, karena ini adalah salah satu produk lokal yang menjadi andalan petani saat ini. dan juga tani mengharapkan adanya perhatian dari program - program yang langsung dikendalikan oleh pemerintah pusat, seperti P2KP, PNPM Mandiri maupun PPK. petani sebenarnya juga berharap banyak dengan program tersebut karena tanaman pepaya adalah salah satu penyangga ekonomi rakyat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar